Kamis, 12 November 2009

Pemrograman Terstruktur

Pemrograman Terstruktur
Pemrograman Terstruktur merupakan suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Selain pengertian diatas Pemrograman Terstruktur adalah suatu aktifitas pemrograman dengan memperhatikan urutan langkah-langkah perintah secara sistematis, logis , dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami.

Prinsip dari pemrograman terstruktur adalah Jika suatu proses telah sampai pada suatu titik / langkah tertentu , maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya / kembali lagi ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah – langkah untuk proses berulang (Loop).

Kemudian istilah Pemrograman Terstruktur (Structured Programming) mengacu dari suatu
kumpulan teknik yang dikemukan oleh Edsger Dijkstra. Dengan teknik ini akan meningkatkan
produktifitas programmer, dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam penulisan (write), pengujian (test), penelusuran kesalahan (debug) dan pemeliharan(maintain) suatu program. Salah satu pendekatan yang biasa digunakan dalam pemrograman terstruktur adalah pendekatan yang dilakukan secara modular, dengan pendekatan ini suatu program akan dipilah kedalam sejumlah modul, masing-masing modul akan mempunyai fungsi khusus sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan. Dengan adanya pemilahan tersebut, maka kesalahan akan dapat diminimalisir. Selanjutnya masing-masing modul tersebut akan dipanggil dari program utama agar menjadi sebuah program yang utuh.
contoh bahasa pemrograman yang menggunakan paradigma pemrograman secara terstruktur (Structured Programming) adalah bahasa C dan Pascal

STANDAR PROGRAM YANG BAIK
Standar pemrograman dibutuhkan untuk menciptakan suatu program yang baik yang memiliki portabilitas yang tinggi sehingga memudahkan dalam merancang dan merawat program serta meningkatkan efektifitas penggunaan peralatan komputer.
Untuk menentukan standar program yang baik dibutuhkan beberapa standar sebagai dasar penilaian, seperti :
- Teknik pemecahan masalah
- Penyusunan program
- Perawatan program
- Standar prosedur

ini sekilas mengenai program c ++
Sejarah C++

Berbicara tentang C++ dan C sebagai bahasa pendahulunya, C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972.

C merupakan bahasa pemrograman terstruktur yang membagi program ke dalam sejumlah blok (sub program). Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan C mudah sekali dipindahkan dari satu jenis mesin ke mesin lain. Hal ini karena adanya standarisasi C yaitu ANSI (American National Standards Institute) yang menjadi acuan para pembuat compiler C. C++ diciptakan satu dekade setelah C. C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustroup dari aboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama “A better C”. Nama C++ sendiri iberinama oleh Rick Mascitti. Adapun tanda ++ berasal dari operator increment pada bahasa C

Keistimewaan C++ adalah karena bahasa ini mendukung OOP (Object Oriented Programming). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa OOP dan C++ mampu mengurangi kompleksitas terutama program yang terdiri dari 10.000 baris lebih, bahkan dapat meningkatkan produktivitas 2x lipat dari C, Pascal dan Basic.

Elemen Dasar C++

A. Identifier (Pengenal)

Pengenal adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk menyatakan variabel, konstanta, tipe data, dan fungsi. Aturan untuk penulisan identifier sama dengan aturan dalam pascal, antara lain:

· Tidak boleh dimulai dengan karakter non huruf

· Tidak boleh ada spasi

· Tidak boleh menggunakan karakter-karakter ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = { } [ ] : " ; ' < > ? , . / |

· Tidak boleh menggunakan reserved words yang ada dalam C++.

B. Tipe Data

Berikut ini tipe data yang ada dalam C++

1. Tipe data bilangan bulat:

· char

· int (integer)

· short (short integer)

· long (long integer)

2. Tipe data bilangan real:

* float (real)
* double (real double)
* long double

3. Tipe data bilangan bulat:

* unsigned char
* unsigned int (integer)
* unsigned short (short integer)
* unsigned long (long integer)

C. Deklarasi Variabel

Seperti halnya Pascal, variabel yang digunakan dalam program harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini yaitu mengenalkan variabel ke program dan menentukan tipe datanya.

Sign by Danasoft - Get Your Sign